Kamis, 21 Maret 2013

Pohon 20 Meter Timpa Rumah, Warga Tunggu Bantuan


KLATEN, KOMPAS.com -  Puting beliung yang menerjang Desa Pakel, Trucuk, Klaten, pada Minggu sore (3/3/2013), membuat satu pohon jati setinggi 20 meter tumbang dan menimpa rumah milik Sri Jumadi (32). Akibat kejadian itu, atap rumah itu rusak berat.
Hingga Senin (4/3/2013), pohon jati yang diperkirakan berumur puluhan tahun itu belum diangkat dari rumah Sri Jumadi, karena warga tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menyingkirkannya.
Putera Sri Jumadi, Edwin, mengatakan hanya bisa menyangga pohon dengan bambu agar tidak roboh dan merobohkan rumahnya. "Disangga bambu agar tidak roboh dan sementara keluarga mengungsi ke rumah saudara dan tetangga, karena sewaktu-waktu pohon bisa roboh," katanya.
Kepada Kompas.com, Edwin menceritakan, angin puting beliung menerjang selama kurang lebih 10 menit disertai hujan deras pada Minggu sore. Lalu pohon jati yang berada di dekat rumah roboh dan menimpa rumah. Edwin bersyukur, dua orang yang saat itu barada di dalam rumah tidak mengalami luka sedikit pun.
Sementara itu, Kasi Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Eddy Santosa, yang tiba di lokasi mengatakan kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta. Pihaknya akan segera melakukan evakuasi pohon dengan bekerja sama dengan tim SAR Klaten.
"Kita lihat kondisinya dan diperkirakan kerusakan hanya terjadi pada bagian atap rumah, dan kita akan lakukan koordinasi dengan Tim Sar untuk mengevakuasi pohonnya" kata Eddy.