KLATEN--MICOM: Penduduk Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang berada di radius 100 meter dari Bukit Putih diminta waspada saat curah
hujan tinggi, karena bukit itu berpotensi longsor.
"Mengingat tekstur tanah di bukit itu labil, longsor susulan bisa terjadi jika curah hujan tinggi. Karena itu, warga yang tinggal di radius 100 meter dari kawasan rawan longsor itu harus menjauh," kata Komandan Search and Rescue (SAR) Klaten Pandu Wirabangsa di Kantor Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa (4/1).
Pada Minggu (2/2) sore bukit yang berada di perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Klaten itu longsor akibat hujan deras. Seorang penduduk Dusun Mundon, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, bernama Gito Tinoyo, 70, tewas dalam musibah tersebut. Satu rumah milik korban tertibum dan dua rumah warga lainnya rusak diterjang lumpur dan batu.
Sejak terjadi longsor, warga yang bertempat tinggal di bawah bukit ketakutan pada saat hujan. Karena itu, menurut Sekretaris Desa Burikan Joko Sutono, warga kini mengaktifkan kembali kegiatan ronda. "Ini bentuk kewaspadaan warga jika sewaktu-waktu terjadi longsor," ujarnya. (OL-01)