Sabtu, 04 Desember 2010

Tiga Truk Terseret Banjir Lahar Dingin


Tiga Truk Terseret Banjir Lahar Dingin

Klaten, CyberNewsTiga truk pencari pasir bernasib nahas terseret banjir lahar dingin di Kali Krasak Kecil, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Satu diantara tiga truk ringsek akibat tertimbun lahar setinggi dua meter. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut kernet truk pasir, Joko Susanto (25) warga Desa Karangjati, Kecamatan Suruh, Kabupaten Salatiga banjir lahar tersebut terjadi mendadak pada hari Rabu (1/12) siang. Sekitar pukul 14.00 WIB dirinya dan sopir truk Sumiyani (30) tengah menunggu giliran diisi pasir. "Mendadak tanpa diduga air bah datang dari hulu dengan membawa batu dan kayu," jelasnya, Kamis (2/12) saat mengevakuasi truk. 
Menurutnya, meski di sungai tidak hujan deras tetapi air datang sangat deras. Selain membawa batu besar dan kayu juga disertai abu vulkanik berwarna merah kecokelatan. Dia dan puluhan kru truk pasir langsung kabur ke atas bukit menyelamatkan diri.
Tiga truk terseret banjir sampai menjauhi jembatan sekitar 100 meter, truk H 1794 AB yang dibawanya tertimbun material gunung setinggi dua meter. Sebab kondisi tidak memungkinkan, truknya ditinggal di lokasi semalam.
Evakuasi tidak memungkinkan karena banjir berlangsung sampai sore. Dua truk lainnya yang tidak tertimbun lahar dingin berhasil diangkat setelah banjir reda. Evakuasi truk, Kamis (2/12) berjalan cukup sulit. Sebab truk tertimbun batu besar dengan kedalaman mencapai dua meter. Posisi truk yang melintang tidak memungkinkan diangkat secara manual.
Jangkauan Meluas
Yatno, warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang mengatakan alur sungai Krasak sebenarnya jarang banjir. Alur sungai tersebut hanya sungai kecil dan tidak ada kaitan dengan Kali Woro. "Namun karena di atas banyak material gunung dan ada hujan deras semua terbawa arus," jelasnya.
Jembatan di desa yang berada di atas sungai bahkan nyaris terendam material. Setelah banjir lahar warga waspada melintas saat hujan atau mendung, sebab dengan banjir lahar yang sampai ke sungai kecil tersebut sangat mungkin banjir lahar akan meluas ke sungai lain.
Menurut Kades Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Sutarno satu truk sulit dievakuasi sebab tertimbun material tetapi tidak ada korban jiwa atau luka. Dua truk lainnya sudah bisa diangkat dan langsung pulang.
Desa sudah meminta warga dan penambang waspada sebab jangkauan banjir lahar dingin meluas ke sungai-sungai kecil di luar alur Kali Woro. Kondisi puncak Gunung Merapi sendiri sejak pagi mendung. Pukul 10.00 hujan deras dipuncak dan menyebabkan alur Kali Woro kembali dibanjiri lahar dingin.
Lahar dingin dengan kapasitas sedang merambah dari puncak dan banyak membawa batu dan pepohonan. Penambang pun kabur menyelamatkan diri ke atas tebing.
Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, Sri Winoto SH mengatakan Pemkab meminta warga dan penambang tetap waspada. Alur 20 km di Kali Woro dan sungai di sekitar gunung sangat rawan baniir lahar dingin. Edaran ke desa sudah disebarkan dan diteruskan ke semua penambang dan warga.