Banjir lahar dingin telah menarik perhatian pemakai jalan yang kebetulan melintas di jembatan tersebut. Mereka berjajar di pinggir jembatan untuk menyaksikan air yang mengalir deras dan merendam beberapa rumah penduduk di bantaran Kali Code.
“Penasaran, seperti apa banjirnya,” ungkap Ari (19) yang sengaja datang untuk menyaksikan banjir lahar dingin tersebut.
Sementara itu, warga bantaran Kali Code kawasan Gondolayu, kini mengungsi ke JEC (Jogja Expo Center). “Saya diberitahu Pak RT bahwa akan ada banjir lahar dingin, kemudian jam 17.30 saya mengungsi di gedung JEC,” kata Samiyem (60), warga setempat.
Sedangkan Dwi (26), warga Gondolayu, mengaku kaget dengan lahar yang dating tiba-tiba dan debitnya cukup besar. “Sebelumnya saya sempat mendengar suara gemuruh, kemudian air datang begitu deras,” tambah Dwi.
Samiyem, Dewi dan sejumlah warga Gondolayu lainnya mengaku tidak sempat membawa barang berharga saat meninggalkan rumahnya. “Kami hanya membawa surat dan ijazah,” kata Dwi yang dibenarkan warga lainnya.