Jumat, 05 November 2010

Pengungsi DiRelokasi Ke Kantor PEMKAB KLATEN dan Gedung GOR SMA 3 Klaten







Klaten - Jumat (5/11/2010) sore ini Kota Klaten diguyur hujan. Belasan ribu pengungsi Merapi tidak semuanya mendapatkan tempat di dalam ruangan. Ratusan orang hanya bisa menggelar tikar di emperan perkantoran di kompleks Pemkab Klaten. Mereka berteduh dari guyuran hujan.

Di Klaten, ada beberapa tempat yang dipakai untuk mengevakuasi pengungsi di dalam kota, di antaranya adalah pendopo kabupaten berserta kantor-kantor di kompleks Pemkab, gedung DPRD, dan gedung sekolah.

Karena banyaknya pengungsi, tak semua mendapat tempat di dalam ruangan yang bisa melindungi mereka dari hujan air maupun hujan abu yang melanda salah satu kota terdekat dengan Merapi tersebut. Khusus untuk ibu-ibu dan anak-anak balita ditempatkan di dalam ruangan komisi gedung DPRD.

Ratusan orang lainnya, terutama pengungsi laki-laki dewasa, terpaksa harus menerima kondisi berteduh di emperan-emperan gedung. Mereka menggelar tikar, duduk berhimpitan karena sesaknya tempat.

Sejak hari ini, tiga barak pengungsian di Desa Bawukan, Desa Dompol, dan Desa Keputran, yang semula digunakan untuk menampung pengungsi, telah ditutup. Kawasan yang semula berada di kawasan yang dinyatakan aman itu, harus ditutup karena dinyatakan tidak lagi aman karena kawasan rawan bencana telah diperluas terkait aktivitas Merapi.






detikNews